mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Stigmatisasi: Dampak Negatif Pelabelan dan Stereotip

Stigmatisasi adalah kata kerja yang berarti menandai atau melabeli seseorang dengan stigma, yaitu reputasi atau asosiasi yang negatif dan sering kali tidak adil. Ketika seseorang mendapat stigma, mereka sering kali dihakimi atau didiskriminasi berdasarkan persepsi kekurangan atau perbedaannya, bukannya diperlakukan dengan hormat dan pengertian.

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana kata "stigmatisasi" dapat digunakan dalam konteks yang berbeda:

1. “Media telah menstigmatisasi orang yang hidup dengan HIV/AIDS, melanggengkan stereotip negatif dan diskriminasi.”
2. “Masyarakat telah menstigmatisasi para tunawisma, memperlakukan mereka seolah-olah mereka kurang layak dihormati dan bermartabat.”
3. “Kebijakan pemerintah telah memberikan stigmatisasi terhadap imigran, sehingga mempersulit mereka mendapatkan pekerjaan dan membangun kehidupan di negara ini.”
4. “Sekolah telah menstigmatisasi siswa yang mengalami kesulitan belajar, alih-alih memberikan mereka dukungan yang mereka perlukan untuk berhasil.”
5. “Kebudayaan telah menstigmatisasi penyakit mental, menyebabkan banyak orang menderita dalam diam daripada mencari pertolongan.”

Dalam setiap contoh ini, kata “stigmatisasi” digunakan untuk menggambarkan tindakan memberi label atau mengasosiasikan seseorang dengan reputasi atau stereotip negatif, seringkali didasarkan pada prasangka atau informasi yang salah. Hal ini dapat mengarah pada diskriminasi, marginalisasi, dan bentuk-bentuk kerugian lainnya, dan penting untuk menyadari dan berupaya melawan stigmatisasi sikap dan perilaku dalam kehidupan dan komunitas kita sendiri.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy