Pengertian Supraordinasi: Pengertian, Contoh, dan Implikasinya
Supraordinasi mengacu pada hubungan antara dua atau lebih individu atau organisasi di mana satu individu atau organisasi memiliki tingkat otoritas atau kendali yang lebih tinggi terhadap yang lain. Hal ini terlihat pada struktur hierarki, dimana seseorang atau kelompok memiliki posisi kekuasaan atas orang lain.
Dalam hubungan supraordinat, individu atau organisasi dengan tingkat otoritas yang lebih tinggi mampu mengambil keputusan dan memberikan perintah yang harus diikuti oleh mereka. di bawah pengawasan mereka. Hal ini dapat dilihat pada pangkat militer, di mana perwira mempunyai tingkat wewenang yang lebih tinggi daripada personel tamtama, atau dalam struktur organisasi, di mana manajer mempunyai wewenang lebih besar daripada pegawai.
Supraordinasi juga bisa mengacu pada hubungan antara berbagai tingkat pemerintahan, seperti pemerintah federal. pemerintahan dan pemerintahan negara bagian, dimana pemerintah federal mempunyai tingkat kewenangan yang lebih tinggi terhadap negara bagian.
Penting untuk dicatat bahwa supraordinasi tidak selalu berarti hubungan yang negatif atau menindas. Dalam beberapa kasus, supraordinasi dapat bermanfaat bagi kedua pihak yang terlibat, karena memungkinkan pengambilan keputusan dan distribusi sumber daya yang lebih efisien. Namun, hal ini juga dapat menyebabkan penyalahgunaan kekuasaan dan eksploitasi jika mereka yang memegang kekuasaan tidak menggunakan kekuasaannya secara bertanggung jawab.