![speech play](/img/play.png)
![speech pause](/img/pause.png)
![speech stop](/img/stop.png)
Pengertian Surcharging: Jenis, Kelebihan & Kekurangan, serta Regulasinya
Biaya tambahan adalah praktik pemrosesan pembayaran di mana pedagang membebankan biaya tambahan kepada pelanggan, di atas harga barang atau jasa yang dibeli, untuk menutupi biaya yang terkait dengan pemrosesan transaksi. Biaya ini dapat mencakup biaya pertukaran merek kartu, penilaian, dan biaya lainnya.
Ada berbagai jenis biaya tambahan, termasuk:
1. Biaya tambahan dengan kartu: Jenis biaya tambahan ini diterapkan ketika pelanggan menggunakan kartu kredit atau debit untuk melakukan pembelian secara langsung, di toko atau restoran, misalnya. Pedagang akan menambahkan biaya tambahan ke jumlah total penjualan untuk menutupi biaya pemrosesan transaksi.
2. Biaya tambahan tanpa kartu: Jenis biaya tambahan ini diterapkan ketika pelanggan melakukan pembelian secara online atau melalui telepon, karena transaksi ini dianggap berisiko lebih tinggi dan memerlukan tindakan keamanan tambahan. Biaya tambahan biasanya ditambahkan ke jumlah total penjualan, ditambah biaya pengiriman atau penanganan.
3. Biaya tambahan selektif: Jenis biaya tambahan ini memungkinkan pedagang untuk menerapkan biaya tambahan hanya pada jenis kartu tertentu, seperti kartu hadiah atau kartu kredit premium, yang memiliki biaya pertukaran lebih tinggi.
4. Biaya tambahan berjenjang: Jenis biaya tambahan ini melibatkan penerapan biaya tambahan yang berbeda berdasarkan jenis kartu yang digunakan dan jumlah transaksi. Misalnya, pedagang mungkin mengenakan biaya tambahan yang lebih rendah untuk transaksi kecil, namun biaya tambahan yang lebih tinggi untuk transaksi besar.
Pembebanan biaya tambahan dapat menjadi praktik yang kontroversial, karena beberapa konsumen mungkin merasa tidak adil jika dikenakan biaya tambahan untuk penggunaan kredit atau debit kartu. Namun, para pedagang berpendapat bahwa biaya tambahan membantu mereka mengimbangi biaya yang terkait dengan pemrosesan pembayaran kartu, yang mungkin berdampak signifikan, terutama bagi usaha kecil. Beberapa negara bagian memiliki undang-undang yang mengatur biaya tambahan, jadi penting bagi pedagang untuk memahami peraturan dan regulasi di wilayah mereka sebelum menerapkan program biaya tambahan.
![dislike this content](/img/like-outline.png)
![like this content](/img/dislike-outline.png)
![report this content](/img/report-outline.png)
![share this content](/img/share.png)