Pengertian Tapioka: Kandungan Gizi, Kegunaan, dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Tapioka merupakan salah satu jenis pati yang diekstraksi dari akar tanaman singkong (Manihot esculenta). Ini adalah bahan yang populer di banyak belahan dunia, khususnya di Amerika Latin, Asia, dan Afrika.

Tapioka dibuat dengan menggiling akar singkong menjadi bubuk halus, dan kemudian membersihkan kotoran untuk meninggalkan pati murni. Pati tersebut kemudian dikeringkan dan dikemas untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk makanan, pakan ternak, dan produk industri.

Dari segi kandungan nutrisinya, tapioka tinggi karbohidrat serta rendah protein dan lemak. Ini juga merupakan sumber serat dan beberapa mineral yang baik, seperti potasium dan mangan. Namun, penting untuk dicatat bahwa tapioka bukanlah makanan lengkap dan harus dikonsumsi secukupnya sebagai bagian dari diet seimbang.

Tapioka digunakan dalam berbagai cara, tergantung pada produk akhir yang diinginkan. Beberapa kegunaan umum meliputi:

1. Makanan: Tapioka adalah bahan populer dalam banyak masakan tradisional, seperti bubble tea, empanada, dan donat goreng. Dapat juga digunakan sebagai bahan pengental pada sup dan saus.
2. Pakan ternak: Tapioka merupakan sumber energi yang baik bagi hewan, dan sering digunakan sebagai pakan tambahan untuk babi, ayam, dan hewan ternak lainnya.
3. Produk industri: Tepung tapioka digunakan dalam produksi banyak produk industri, seperti perekat, kertas, dan tekstil.
4. Pengobatan: Tapioka telah digunakan sebagai obat selama berabad-abad, khususnya dalam pengobatan tradisional di Amerika Latin dan Asia. Hal ini diyakini memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, antara lain.

Secara keseluruhan, tapioka adalah bahan serbaguna dan bergizi yang memiliki banyak kegunaan praktis dalam makanan, pertanian, dan industri.