mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Tenotomi: Jenis, Prosedur, dan Waktu Pemulihan

Tenotomi adalah prosedur pembedahan yang melibatkan pemotongan atau pelepasan tendon yang menghubungkan otot ke tulang. Tujuan dari prosedur ini adalah untuk menghilangkan rasa sakit dan meningkatkan mobilitas pada sendi atau anggota tubuh yang terkena.
Ada berbagai jenis prosedur tenotomi, tergantung pada kondisi spesifik yang dirawat. Beberapa jenis tenotomi yang umum meliputi:
1. Pemanjangan tendon: Prosedur ini melibatkan pemotongan tendon dan membuang sebagiannya untuk memanjangkan tendon dan meningkatkan mobilitas sendi.
2. Pemindahan tendon: Prosedur ini melibatkan pemindahan tendon dari satu lokasi ke lokasi lain untuk mengembalikan fungsi dan stabilitas sendi atau anggota tubuh yang terkena.
3. Perbaikan tendon: Prosedur ini melibatkan perbaikan tendon yang rusak atau robek untuk mengembalikan fungsinya dan mencegah cedera lebih lanjut.
Tenotomi biasanya dilakukan dengan anestesi umum, dan waktu pemulihan dapat bervariasi tergantung pada prosedur spesifik dan kesehatan individu secara keseluruhan. Terapi fisik seringkali diperlukan setelah prosedur untuk membantu mendapatkan kembali kekuatan dan mobilitas pada sendi atau anggota tubuh yang terkena.
Beberapa kondisi umum yang dapat diobati dengan tenotomi meliputi:
1. Tendonitis Achilles: Kondisi ini melibatkan peradangan pada tendon Achilles, yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit. Tenotomi dapat dilakukan untuk memanjangkan tendon dan meningkatkan mobilitas pergelangan kaki.
2. Kontraktur Dupuytren: Kondisi ini melibatkan penebalan jaringan di bawah kulit pada permukaan telapak tangan, yang dapat menyebabkan jari tertekuk ke dalam. Tenotomi dapat dilakukan untuk melepaskan tendon yang terkena dan meningkatkan mobilitas jari.
3. Plantar fasciitis: Kondisi ini melibatkan peradangan pada plantar fascia, yaitu sekelompok jaringan yang membentang di sepanjang bagian bawah kaki. Tenotomi dapat dilakukan untuk memanjangkan fasia plantar dan meningkatkan mobilitas kaki.
4. Robeknya rotator cuff: Kondisi ini melibatkan robeknya satu atau lebih tendon yang menghubungkan otot bahu ke tulang belikat. Tenotomi dapat dilakukan untuk memperbaiki tendon yang robek dan mengembalikan fungsi bahu.
5. Sindrom terowongan karpal: Kondisi ini melibatkan kompresi saraf median, yang berjalan di lengan dan masuk ke tangan melalui saluran sempit di pergelangan tangan yang disebut terowongan karpal. Tenotomi dapat dilakukan untuk melepaskan saraf yang tertekan dan meringankan gejala seperti mati rasa, kesemutan, dan kelemahan pada tangan dan jari.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy