mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Terpenoid: Struktur, Fungsi, dan Aplikasinya

Terpenoid adalah kelas senyawa organik yang ditemukan dalam minyak tumbuhan dan memberikan aroma dan rasa yang unik. Mereka juga bertanggung jawab atas pigmentasi bunga dan buah, serta berperan dalam pertahanan tanaman terhadap predator dan penyakit. Terpenoid terdiri dari unit berulang isoprena, sebuah molekul yang mirip dengan bahan penyusun kolesterol pada hewan.
Ada ribuan terpenoid berbeda yang ditemukan pada tumbuhan, dan mereka dapat diklasifikasikan berdasarkan struktur dan fungsinya. Beberapa jenis terpenoid yang umum meliputi:
Monoterpen: Ini adalah jenis terpenoid yang paling sederhana, hanya terdiri dari dua unit isoprena. Mereka ditemukan dalam minyak tanaman seperti lavender, peppermint, dan eucalyptus.
Sesquiterpenes: Ini adalah terpenoid yang terdiri dari tiga unit isoprena. Mereka ditemukan dalam minyak tanaman seperti cedar, cypress, dan juniper.
Diterpen: Ini adalah terpenoid yang terdiri dari empat unit isoprena. Mereka ditemukan dalam minyak tanaman seperti rosemary, thyme, dan oregano.
Triterpen: Ini adalah terpenoid yang terdiri dari enam unit isoprena. Mereka ditemukan dalam minyak tanaman seperti jeruk bali, lemon, dan jeruk nipis.
Steroid: Ini adalah jenis terpenoid yang terdiri dari empat unit isoprena dan ditemukan dalam minyak tanaman seperti kamomil, kenanga, dan sedap malam.
Terpenoid memiliki beragam aktivitas biologis, termasuk sifat anti-inflamasi, antioksidan, antimikroba, dan antikanker. Mereka juga dapat digunakan sebagai pestisida dan fungisida alami, dan memiliki aplikasi potensial dalam industri makanan, kosmetik, dan farmasi.
Beberapa contoh tanaman yang mengandung terpenoid meliputi:
Lavender: Minyak lavender mengandung monoterpen tingkat tinggi, yang bertanggung jawab atas aromanya yang khas dan efeknya yang menenangkan.
Peppermint: Minyak peppermint mengandung menthone tingkat tinggi, suatu monoterpen yang memberi tanaman rasa dan aroma mint.
Eucalyptus: Minyak kayu putih mengandung sesquiterpen tingkat tinggi, yang bertanggung jawab untuk menyegarkan dan sifat dekongesting.
Cedar: Minyak cedar mengandung seskuiterpen tingkat tinggi, yang bertanggung jawab atas aroma khas dan sifat pengawetan kayu.
Rosemary: Minyak rosemary mengandung diterpen tingkat tinggi, yang bertanggung jawab atas sifatnya yang menstimulasi dan meningkatkan daya ingat .
Grapefruit: Minyak jeruk bali mengandung triterpen tingkat tinggi, yang bertanggung jawab atas rasa tajam dan sifat penurunan berat badan.
Chamomile: Minyak kamomil mengandung steroid tingkat tinggi, yang bertanggung jawab atas sifatnya yang menenangkan dan menyejukkan.
Ylang-ylang : Minyak kenanga mengandung seskuiterpen tingkat tinggi, yang menghasilkan aroma manis dan bunga.
Tuberose: Minyak sedap malam mengandung triterpen tingkat tinggi, yang menyebabkan aroma manis dan memabukkan.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy