Pengertian Tornado: Jenis, Formasi, dan Kerusakan
Tornado adalah kolom udara berputar yang menyentuh tanah dan menimbulkan kerusakan. Ia juga dikenal sebagai angin puting beliung atau siklon. Tornado dapat terjadi dimana saja di dunia namun paling sering terjadi di Amerika Serikat. Tornado dapat menyebabkan kerusakan besar pada bangunan, infrastruktur, dan kehidupan manusia.
Tornado terbentuk ketika udara hangat dan lembap naik dengan cepat ke udara dingin dan kering, sehingga menciptakan kolom udara yang berputar. Kolom ini kemudian dapat menyentuh tanah dan menyebabkan kerusakan. Kecepatan tornado dapat berkisar dari 40 mph hingga lebih dari 70 mph, dengan beberapa mencapai kecepatan lebih dari 100 mph.
Ada beberapa jenis tornado, antara lain:
1. Tornado pusaran tunggal: Ini adalah jenis tornado yang paling umum dan mempunyai satu kolom udara yang berputar.
2. Tornado multi-pusaran: Tornado ini mempunyai banyak kolom udara yang berputar dan dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan dibandingkan tornado pusaran tunggal.
3. Tornado supercell: Ini adalah jenis tornado terbesar dan paling merusak, dengan kecepatan angin mencapai lebih dari 100 mph.
4. Tornado puting beliung: Tornado ini terjadi di atas air dan mirip dengan tornado di darat, namun terbentuk di perairan laut yang hangat.
Tornado tidak dapat diprediksi dan dapat berubah arah dengan cepat, sehingga sulit diprediksi. Namun, ahli meteorologi menggunakan radar dan alat lain untuk melacak tornado dan memberikan peringatan kepada orang-orang yang berada di jalurnya. Penting bagi masyarakat untuk selalu mendapat informasi tentang kondisi cuaca dan segera mengambil tindakan jika peringatan tornado dikeluarkan.