Pengertian TPA: Jenis, Kelebihan, dan Kekurangan
TPA adalah tempat atau area dimana sampah dikubur dan dipadatkan berlapis-lapis untuk menghasilkan massa sampah yang stabil. Biasanya digunakan sebagai metode pembuangan bahan non-biodegradable seperti plastik, logam, dan bahan anorganik lainnya yang tidak mudah didaur ulang atau dibuat kompos. Sampah sering kali ditutup dengan tanah atau bahan lain agar tidak terekspos ke lingkungan dan mengurangi risiko pencemaran.
Pertanyaan 2: Apa saja jenis-jenis tempat pembuangan sampah?
Ans. Terdapat beberapa jenis TPA, antara lain:
1. Tempat pembuangan sampah kota: Ini adalah jenis tempat pembuangan sampah yang paling umum dan digunakan untuk membuang sampah rumah tangga dan sampah organik lainnya.
2. Tempat pembuangan sampah puing-puing konstruksi dan pembongkaran: Tempat ini digunakan untuk membuang material seperti beton, aspal, dan kayu dari proyek konstruksi dan pembongkaran.
3. Tempat pembuangan sampah industri: Ini digunakan untuk membuang limbah industri berbahaya dan tidak berbahaya, seperti bahan kimia dan logam berat.
4. Tempat pembuangan sampah abu batubara: Ini digunakan untuk membuang abu batubara, produk sampingan dari pembangkit listrik tenaga batubara.
5. Tempat pembuangan sampah limbah berbahaya: Tempat pembuangan sampah ini digunakan untuk membuang limbah berbahaya, seperti pestisida, pelarut, dan zat beracun lainnya.
6. Tempat pembuangan limbah radioaktif tingkat rendah: Tempat pembuangan sampah ini digunakan untuk membuang limbah radioaktif tingkat rendah, seperti tanah yang terkontaminasi dan peralatan dari pembangkit listrik tenaga nuklir.
7. Tempat pembuangan sampah limbah pertanian: Digunakan untuk membuang limbah pertanian, seperti sisa tanaman dan kotoran hewan.
Pertanyaan 3: Apa kelebihan dan kekurangan tempat pembuangan sampah ?
Ans. Keuntungan dari landfill antara lain :
1. Kenyamanan: Tempat pembuangan sampah menyediakan metode yang nyaman untuk membuang sampah dalam jumlah besar di satu lokasi.
2. Efektivitas biaya: TPA bisa lebih murah dibandingkan metode pembuangan limbah lainnya, seperti daur ulang atau pengomposan.
3. Mudah dikelola: Tempat pembuangan sampah mudah dikelola dan dipantau karena sampah ditimbun berlapis-lapis dan dipadatkan agar tidak terekspos ke lingkungan.
Kekurangan dari tempat pembuangan sampah antara lain:
1. Dampak lingkungan: Tempat pembuangan sampah dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, karena dapat melepaskan bahan kimia ke dalam tanah dan air tanah, serta melepaskan metana, yang merupakan gas rumah kaca yang kuat.
2. Kapasitas terbatas: Tempat pembuangan sampah memiliki kapasitas terbatas dan dapat penuh seiring berjalannya waktu, sehingga perlu dibangun tempat pembuangan sampah baru.
3. Estetika: Tempat pembuangan sampah dapat menjadi tidak sedap dipandang dan dapat memberikan dampak negatif terhadap daerah sekitarnya.
4. Resiko kesehatan: Tempat pembuangan sampah dapat menimbulkan resiko kesehatan bagi masyarakat sekitar, karena sampah dapat melepaskan bahan kimia berbahaya ke udara dan air.
5. Peluang daur ulang yang terbatas: Tempat pembuangan sampah tidak memberikan banyak peluang untuk mendaur ulang atau membuat kompos, sehingga dapat menyebabkan hilangnya sumber daya yang berharga.