


Pengertian Trinitrotoluol (TNT): Sifat, Kegunaan, dan Regulasi
Trinitrotoluol (TNT) adalah senyawa kimia yang mudah meledak dan tidak stabil. Ini digunakan dalam pembuatan amunisi militer, kembang api, dan bahan peledak lainnya. TNT merupakan padatan kristal berwarna hijau kekuningan yang larut dalam air dan mempunyai bau khas yang menyengat. Ia juga dikenal sebagai 2,4,6-trinitrofenilmetilnitramina atau sekadar "trinoksida".
TNT pertama kali disintesis pada tahun 1863 oleh ahli kimia Jerman Julius Lothar Meyer, yang menemukannya saat menyelidiki sifat senyawa nitro. Sejak saat itu, TNT telah banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk bahan peledak militer, pertambangan, dan konstruksi. Namun, karena ketidakstabilannya yang tinggi dan potensi penyalahgunaan, TNT kini diatur oleh hukum internasional dan produksi serta penjualannya dikontrol dengan ketat.
TNT merupakan bahan peledak yang kuat karena dapat mengalami reaksi kimia cepat yang melepaskan energi dalam jumlah besar. Ketika TNT diledakkan, ia menghasilkan gelombang kejut yang dapat menghancurkan benda-benda dan menyebabkan kerusakan pada area yang luas. Rumus kimia TNT adalah C6H2(NO2)3CH3, dan memiliki berat molekul 227,14 g/mol.



