Pengertian Tutup Kepala: Jenis, Kegunaan, dan Manfaatnya
Tutup kepala merupakan salah satu jenis alat ortodontik yang digunakan untuk membantu menggerakkan gigi ke posisi yang tepat. Biasanya dipakai saat tidur dan dapat dilepas atau dipasang di tempatnya. Tutup kepala bekerja dengan memberikan tekanan pada gigi dan rahang, yang membantu menggerakkan gigi ke posisi yang diinginkan. Ada beberapa jenis tutup kepala, antara lain:
1. Tutup kepala tradisional: Ini adalah jenis tutup kepala yang paling umum dan terdiri dari bingkai logam atau plastik yang diikatkan ke bagian belakang gigi dengan karet gelang.
2. Tutup kepala aligner bening: Tutup kepala jenis ini mirip dengan tutup kepala tradisional, namun terbuat dari plastik bening dan hampir tidak terlihat.
3. Tutup kepala keramik: Tutup kepala jenis ini terbuat dari bahan keramik dan kurang terlihat dibandingkan tutup kepala tradisional.
4. Tutup kepala dengan facebow: Tutup kepala jenis ini memiliki facebow yang menempel pada bagian depan gigi, bukan pada bagian belakang.
5. Tutup kepala tetap: Tutup kepala jenis ini dipasang pada gigi dengan braket logam atau keramik dan tidak dapat dilepas.
6. Tutup kepala yang dapat dilepas: Tutup kepala jenis ini dapat dilepas oleh pasien dan biasanya digunakan untuk pergerakan kecil gigi.
7. Alat herbal: Tutup kepala jenis ini digunakan untuk mengoreksi overbite dan underbite dan terdiri dari rangka logam atau plastik yang dipasang di bagian belakang gigi dengan karet gelang.
8. Alat blok kembar: Tutup kepala jenis ini digunakan untuk mengoreksi gigitan silang dan terdiri dari dua balok logam atau plastik yang dilekatkan pada bagian belakang gigi dengan karet gelang.
Tutup kepala dapat digunakan untuk berbagai perawatan ortodontik, antara lain:
1. Memindahkan gigi ke posisi yang tepat
2. Memperbaiki overbite dan underbite
3. Menyelaraskan gigi
4. Meningkatkan gigitan
5. Menghilangkan masalah kepadatan atau jarak
6. Mendukung rahang selama perawatan ortodontik
7. Membantu mempertahankan hasil perawatan ortodontik setelah selesai.
Penting untuk diperhatikan bahwa tutup kepala hanya boleh digunakan di bawah bimbingan dokter ortodontik, karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan masalah lain jika tidak digunakan dengan benar. Selain itu, tutup kepala harus dipakai secara konsisten dan sesuai jangka waktu yang disarankan agar efektif.