Pengertian Undersupply: Pengertian, Contoh, dan Dampaknya
Istilah "kekurangan pasokan" mengacu pada situasi di mana jumlah suatu produk atau jasa yang tersedia untuk dibeli atau dikonsumsi lebih sedikit daripada permintaannya. Dengan kata lain, lebih banyak orang yang ingin membeli atau menggunakan produk atau jasa dibandingkan jumlah produk atau jasa yang tersedia. Hal ini dapat menyebabkan kelangkaan, waktu tunggu yang lama, dan harga yang lebih tinggi.
Beberapa contoh barang yang mungkin kekurangan pasokan antara lain:
1. Perumahan: Di daerah dengan permintaan tinggi dan ketersediaan terbatas, seperti kota-kota besar atau lingkungan yang diinginkan, mungkin terdapat kekurangan pilihan perumahan, yang menyebabkan harga lebih tinggi dan daftar tunggu yang lebih panjang untuk apartemen atau rumah.
2. Pembukaan lapangan kerja: Dalam perekonomian yang kuat dengan tingkat pengangguran yang rendah, mungkin terdapat kekurangan lapangan kerja di bidang atau industri tertentu, sehingga menyulitkan pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan.
3. Layanan kesehatan: Di daerah dengan permintaan tinggi dan ketersediaan penyedia layanan kesehatan yang terbatas, seperti daerah pedesaan atau bidang medis khusus, mungkin terdapat kekurangan layanan kesehatan, yang menyebabkan waktu tunggu lebih lama dan kesulitan mengakses layanan.
4. Pendidikan: Di wilayah dengan permintaan tinggi dan ketersediaan sumber daya pendidikan yang terbatas, seperti sekolah dengan peringkat teratas atau program khusus, mungkin terdapat kekurangan tempat bagi siswa, sehingga menyebabkan persaingan yang lebih tinggi dan daftar tunggu yang lebih panjang.
5. Barang konsumen: Selama periode permintaan tinggi dan ketersediaan terbatas, seperti musim liburan atau peluncuran produk baru, mungkin terdapat kekurangan pasokan barang konsumen tertentu, yang menyebabkan kelangkaan dan harga yang lebih tinggi.