Pengertian Unscience: Jenis, Contoh, dan Akibat
Istilah "tidak ilmiah" sering digunakan untuk menggambarkan gagasan, keyakinan, atau praktik yang tidak berdasarkan bukti ilmiah atau melanggar prinsip sains. Ketidakilmuan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, antara lain:
1. Pseudoscience: Ini mengacu pada klaim atau keyakinan yang disajikan sebagai ilmiah tetapi tidak mengikuti metode ilmiah atau kurang bukti empiris. Contohnya termasuk astrologi, homeopati, dan keyakinan anti-vaksinasi.
2. Misinformasi: Ini mengacu pada informasi palsu atau tidak akurat yang disebarkan melalui berbagai cara, seperti judul yang menyesatkan, artikel berita palsu, atau gambar yang dimanipulasi.
3. Kesalahpahaman: Ini adalah gagasan atau keyakinan yang salah tentang suatu subjek yang sering kali didasarkan pada informasi yang tidak lengkap atau tidak akurat. Contohnya adalah gagasan bahwa vaksin menyebabkan autisme (yang telah berulang kali dibantah oleh bukti ilmiah) atau keyakinan bahwa perubahan iklim tidak nyata.
4. Penipuan: Hal ini mengacu pada penipuan yang disengaja atau penyajian yang keliru atas fakta ilmiah demi keuntungan pribadi atau untuk mempromosikan agenda tertentu. Contohnya termasuk hasil penelitian yang dibuat-buat, data yang dipalsukan, atau kredensial ilmiah palsu.
5. Anti-sains: Ini mengacu pada sikap atau perilaku yang bertentangan dengan sains atau metode ilmiah. Contohnya termasuk menolak fakta-fakta ilmiah yang sudah ada, mengabaikan bukti-bukti ilmiah, atau menekan penelitian ilmiah.
Penting untuk diingat bahwa hal-hal yang tidak ilmiah dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan dapat disebarkan melalui berbagai saluran, termasuk media sosial, saluran berita, dan dari mulut ke mulut. Penting untuk bersikap kritis terhadap informasi yang kita temui dan mengandalkan sumber yang dapat dipercaya ketika mencari pengetahuan tentang dunia di sekitar kita.