Pengertian Wankel Engine: Desain, Keunggulan, dan Aplikasi
Mesin Wankel adalah jenis mesin pembakaran internal yang menggunakan desain putar, bukan susunan piston dan silinder bolak-balik tradisional. Ini ditemukan oleh Felix Wankel pada awal tahun 1960an dan pertama kali diproduksi pada akhir tahun 1960an. Mesin Wankel juga dikenal sebagai mesin putar atau mesin rotor.
Mesin Wankel bekerja dengan menggunakan rotor berbentuk segitiga yang berputar di dalam wadah yang biasanya terbuat dari logam. Rotor memiliki permukaan melengkung yang membentuk ruang bakar, dan housing memiliki bukaan di bagian atas untuk mengalirkan udara dan bahan bakar ke dalam mesin. Saat rotor berputar, ruang bakar berubah bentuk, sehingga menghasilkan pembakaran campuran udara/bahan bakar yang efisien.
Salah satu keunggulan utama mesin Wankel adalah rasio daya terhadap beratnya yang tinggi, sehingga cocok untuk mesin berkapasitas tinggi. aplikasi kinerja. Mesin ini juga memiliki ukuran dan bobot yang relatif kecil dibandingkan mesin piston tradisional, sehingga lebih cocok untuk kendaraan kecil atau kendaraan dengan ruang terbatas. Namun, mesin Wankel bisa jadi kurang efisien dibandingkan mesin piston tradisional pada kecepatan rendah, dan biaya produksinya bisa lebih mahal.
Mesin Wankel telah digunakan di berbagai kendaraan selama bertahun-tahun, termasuk mobil sport, mobil balap, dan bahkan beberapa mobil produksi. Beberapa contoh terkenal termasuk Mazda RX-7, NSU Ro 80, dan Citroen GS Birotor.