mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Zat Korosif dan Pengaruhnya Terhadap Material

Zat korosif adalah zat yang dapat menyebabkan kerusakan atau kehancuran suatu bahan, terutama logam, karena reaksi kimia. Dengan kata lain, bahan-bahan tersebut mempunyai kemampuan untuk melarutkan atau memecah bahan seiring berjalannya waktu.

Contoh zat korosif antara lain:

1. Asam: Seperti asam sulfat, asam klorida, dan asam nitrat. Zat-zat ini dapat melarutkan permukaan logam dan menyebabkan kerusakan parah.
2. Basa: Seperti natrium hidroksida dan kalium hidroksida. Zat ini juga dapat melarutkan permukaan logam dan menyebabkan kerusakan.
3. Agen pengoksidasi: Seperti pemutih dan oksigen. Zat-zat ini dapat menyebabkan permukaan logam berkarat atau terkorosi seiring berjalannya waktu.
4. Garam: Seperti air asin dan garam asam seperti asam format. Zat-zat tersebut dapat menyebabkan korosi jika bereaksi dengan permukaan logam dan menyebabkannya larut.
5. Senyawa organik: Seperti bensin, solar, dan produk berbahan dasar minyak bumi lainnya. Zat-zat ini juga dapat menyebabkan korosi karena bereaksi dengan permukaan logam dan menyebabkannya larut.

Penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua zat bersifat korosif, dan beberapa bahkan mungkin bermanfaat atau netral. Misalnya, air tidak bersifat korosif, tetapi dapat menjadi penghantar korosi jika mengandung kotoran atau kontaminan. Demikian pula, beberapa bahan pembersih dan pelumas dapat membantu melindungi terhadap korosi dengan mencegah penumpukan kotoran dan kontaminan pada permukaan logam.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy