


Pentingnya Pseudofather dalam Struktur Keluarga
Pseudofatherly mengacu pada situasi di mana seorang laki-laki mengambil peran sebagai figur ayah dalam sebuah keluarga tanpa memiliki hubungan biologis dengan anak-anaknya. Hal ini dapat terjadi melalui adopsi, pengasuhan, atau bentuk perwalian lainnya. Ayah palsu dapat memberikan dukungan emosional dan finansial, bimbingan, dan pengasuhan kepada anak-anak, seperti yang dilakukan ayah kandung.
Misalnya, ayah tiri yang berperan sebagai figur ayah dalam keluarga campuran adalah contoh ayah palsu. Demikian pula, seorang kakek yang membesarkan cucu-cucunya karena kematian atau ketidakmampuan orang tuanya juga dapat dianggap sebagai ayah palsu.
Istilah "ayah palsu" mengakui pentingnya peran orang-orang ini dalam kehidupan anak-anak, meskipun mereka bukan ayah biologis mereka. . Hal ini mengakui pengorbanan dan komitmen yang mereka buat untuk menafkahi dan mendukung anak-anak, seringkali tanpa pengakuan hukum atau sosial seperti yang diterima oleh ayah kandung.



