mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Phytohaemagglutinin: Lektin yang Ditemukan dalam Makanan Nabati dengan Studi Sistem Kekebalan Tubuh dan Sel Darah

Phytohaemagglutinin (PHA) adalah lektin, sejenis protein yang mengikat karbohidrat, ditemukan di banyak makanan nabati. Ia juga dikenal sebagai hemagglutinin karena menyebabkan aglutinasi (penggumpalan) sel darah merah.

Phytohaemagglutinin adalah lektin mirip imunoglobulin kuat yang terdapat di banyak spesies tanaman, termasuk kacang polong, buncis, lentil, dan gandum. Ia diketahui mengikat membran permukaan sel darah merah, menyebabkannya menggumpal dan menyebabkan hemolisis (pemecahan sel darah merah).

Phytohaemagglutinin telah digunakan sebagai alat dalam penelitian ilmiah untuk mempelajari sistem kekebalan tubuh dan perilaku sel darah merah. sel darah merah. Ini juga digunakan dalam beberapa aplikasi medis, seperti dalam diagnosis kelainan darah tertentu.

Beberapa makanan nabati yang tinggi fitohaemagglutinin antara lain:

* Kacang polong (terutama kacang hijau)
* Kacang-kacangan (seperti kacang merah dan kedelai)
* Lentil
* Gandum
* Oats
* Barley
* Beras

Penting untuk dicatat bahwa jumlah fitohemaglutinin dalam makanan ini dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti jenis tanaman, kematangan buah atau biji-bijian, dan metode penyiapan.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy