Respirator: Jenis dan Kegunaan untuk Penopang Pernafasan

Respirator adalah alat yang memberikan dukungan pernapasan dan kardiovaskular kepada individu yang tidak dapat bernapas sendiri. Alat bantu pernapasan ini biasanya digunakan dalam situasi di mana sistem pernapasan seseorang gagal atau tidak berfungsi dengan baik, seperti saat operasi atau dalam kasus penyakit pernapasan parah.

Ada beberapa jenis alat bantu pernapasan, antara lain:

1. Ventilator: Perangkat ini memberikan dukungan pernapasan dan kardiovaskular dengan mengirimkan oksigen ke paru-paru dan menghilangkan karbon dioksida dari aliran darah. Mereka biasanya digunakan di unit perawatan intensif (ICU) dan rangkaian perawatan kritis lainnya.
2. Ventilator non-invasif: Perangkat ini memberikan dukungan pernapasan tanpa memasukkan selang ke dalam saluran napas pasien. Mereka sering digunakan dalam pengaturan rawat jalan, seperti di rumah atau di klinik.
3. Mesin Continuous Positive Airway Pressure (CPAP): Perangkat ini menyalurkan aliran tekanan udara yang konstan ke saluran udara agar tetap terbuka dan mencegah kolaps. Mereka sering digunakan untuk mengobati apnea tidur dan gangguan pernapasan lainnya.
4. Mesin tekanan saluran udara positif dua tingkat (BiPAP): Perangkat ini mengirimkan dua tingkat tekanan udara yang berbeda ke saluran udara, satu untuk inhalasi dan satu lagi untuk pernafasan. Mereka sering digunakan untuk mengobati apnea tidur dan gangguan pernafasan lainnya.
5. Terapi aliran tinggi hidung: Ini adalah teknik ventilasi non-invasif yang menggunakan antarmuka hidung untuk mengalirkan aliran udara hangat dan lembab ke saluran udara. Alat ini sering digunakan untuk mengobati penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan gangguan pernafasan lainnya.

Respirator biasanya digunakan bersamaan dengan intervensi medis lainnya, seperti pengobatan dan terapi oksigen, untuk membantu mengatasi kegagalan pernafasan dan meningkatkan fungsi paru-paru. Mereka dapat dikenakan di tubuh atau diintegrasikan ke dalam tempat tidur atau kursi untuk memberikan dukungan terus menerus.