Sejarah Peltry: Sekilas tentang Industri Perdagangan Bulu
Peltry adalah istilah yang secara historis digunakan untuk menggambarkan perdagangan bulu dan kulit hewan, khususnya mamalia berbulu seperti kelinci, rubah, dan berang-berang. Kata "peltry" berasal dari kata "pelt" dalam bahasa Inggris Pertengahan, yang mengacu pada kulit binatang.
Di masa lalu, peltry merupakan industri penting di banyak belahan dunia, dimana para pedagang dan penjerat berburu dan mengumpulkan bulu untuk dijual. kepada produsen yang akan menggunakannya untuk membuat pakaian, topi, dan barang lainnya. Perdagangan bulu memainkan peran penting dalam eksplorasi awal dan pemukiman di Amerika Utara, serta dalam pengembangan banyak budaya asli.
Saat ini, istilah "peltry" tidak umum digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun masih dapat ditemukan di konteks sejarah dan sastra. Beberapa produsen bulu modern terus memanen dan menjual bulu, meskipun industri ini telah menurun secara signifikan sejak puncaknya pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.