Seni Mencoret-coret: Melepaskan Kreativitas dengan Pengabaian yang Ceroboh
Scribbler adalah orang yang menulis atau menggambar dengan tergesa-gesa atau ceroboh, seringkali menghasilkan karya yang tidak terbaca atau tidak rapi. Istilah ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan seseorang yang berbicara atau berbicara dengan cepat dan santai, tanpa banyak berpikir atau mempertimbangkan kata-kata yang digunakannya.
Contoh penggunaan kata "scribbler" dalam sebuah kalimat:
* Artis muda itu dikenal karena coretan-coretannya, yang sering kali penuh energi dan kreativitas namun sulit diuraikan.
* Catatan coretan sang politisi sangat tidak terbaca sehingga para pembantunya harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk menguraikannya setelah setiap pertemuan.
* Perkuliahan sang profesor dipenuhi dengan coretan-coretan, yang akan mencatat poin-poin penting dan ide-ide saat ia berbicara.
Etimologi:
Kata "scribbler" telah digunakan sejak abad ke-16, berasal dari kata Inggris Kuno "scrybelen", yang berarti "menulis". Seiring berjalannya waktu, istilah tersebut berkembang hingga mencakup konotasi kecerobohan atau ketergesaan, khususnya yang berkaitan dengan tulisan tangan atau gambar.