Stigma Scrubwomen: Memahami Sejarah dan Dampak Istilah yang Menghina
Scrubwomen adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perempuan yang bekerja dengan gaji rendah dan keterampilan rendah yang sering dianggap merendahkan martabat perempuan kelas menengah. Istilah "scrub" berasal dari gagasan bahwa perempuan ini "menggosok lantai" dan melakukan tugas-tugas kasar lainnya.
Konsep scrubwomen telah ada selama berabad-abad, namun mendapat perhatian khusus selama Revolusi Industri, ketika sejumlah besar perempuan dipaksa bekerja di pabrik dan lingkungan industri lainnya. Perempuan-perempuan ini sering kali mengalami jam kerja yang panjang, kondisi kerja yang berbahaya, dan upah yang rendah, dan mereka sering dianggap lebih rendah dibandingkan rekan-rekan laki-laki mereka.
Saat ini, istilah "wanita penggosok" masih digunakan untuk menggambarkan perempuan yang bekerja dalam pekerjaan berupah rendah. , seperti pembersihan, pekerjaan rumah tangga, dan layanan makanan. Namun, penting untuk dicatat bahwa istilah ini sering digunakan dengan cara yang merendahkan, dan dapat menyakitkan serta tidak manusiawi bagi perempuan yang menggunakan istilah tersebut.
Penting untuk mengakui nilai dan martabat semua pekerjaan, tanpa memandang gender. atau status sosial ekonomi orang yang melakukannya. Semua pekerja berhak mendapatkan upah yang adil, kondisi kerja yang aman, dan penghargaan atas kontribusi mereka kepada masyarakat.