mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Stilboestrol: Estrogen Sintetis dengan Potensi Risiko dan Efek Samping

Stilboestrol, juga dikenal sebagai dienestrol, adalah estrogen sintetis yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1940an dan digunakan untuk mengobati berbagai kondisi, termasuk gangguan menstruasi, infertilitas, dan kanker payudara. Namun, karena potensi risiko dan efek sampingnya, obat ini tidak lagi digunakan secara luas saat ini.

Stilboestrol bekerja dengan meniru efek estrogen dalam tubuh, sehingga dapat membantu mengatur ketidakseimbangan hormon dan meringankan gejala seperti rasa panas, kekeringan pada vagina, dan rasa panas pada vagina. perubahan suasana hati. Namun, obat ini juga dapat memiliki potensi risiko dan efek samping, termasuk:

* Peningkatan risiko penggumpalan darah dan stroke
* Peningkatan risiko kanker payudara
* Peningkatan risiko kanker rahim
* Mual dan muntah
* Sakit kepala
* Perubahan suasana hati
* Penambahan berat badan

Stilboestrol tidak dianjurkan untuk digunakan pada wanita hamil atau menyusui, karena dapat membahayakan janin atau bayi yang sedang berkembang. Selain itu, obat ini dapat berinteraksi dengan obat lain dan harus digunakan di bawah bimbingan penyedia layanan kesehatan.

Saat ini, ada banyak pengobatan alternatif yang tersedia untuk ketidakseimbangan hormon dan gejala menopause, termasuk hormon bioidentik, terapi penggantian hormon alami, dan perubahan gaya hidup seperti pola makan. dan berolahraga. Penting untuk mendiskusikan kebutuhan dan risiko pribadi Anda dengan penyedia layanan kesehatan sebelum memulai pengobatan apa pun.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy