Stillstand - Berbagai Arti dan Contoh Penggunaan dalam bahasa Jerman
Dalam bahasa Jerman, "Stillstand" dapat memiliki beberapa arti tergantung konteksnya. Berikut beberapa kemungkinan penafsirannya:
1. Macet: Ini adalah arti paling umum dari "Stillstand" dan mengacu pada situasi di mana tidak ada kemajuan atau pergerakan yang dilakukan. Misalnya, “Wir haben einen Stillstand in der Projektarbeit” (Kami terhenti dalam pengerjaan proyek).
2. Mesin mati: Dalam konteks ini, "Stillstand" mengacu pada saat mesin berhenti bekerja karena kekurangan bahan bakar, sistem pengapian yang rusak, atau masalah teknis lainnya. Misalnya, “Das Auto hat einen Stillstand” (Mobil terhenti).
3. Berdiri diam: Arti ini mirip dengan frasa bahasa Inggris "berdiri diam", dan mengacu pada keadaan diam atau tidak bergerak. Misalnya, “Ich stehe still” (Saya berdiri diam).
4. Perjanjian macet: Dalam konteks bisnis atau hukum, "Stillstand" dapat merujuk pada kesepakatan atau kesepahaman antara dua pihak untuk menghentikan aktivitas atau proses tertentu. Misalnya, "Wir haben einen Stillstand über die Lieferung der Teile getroffen" (Kami telah mencapai kesepakatan penghentian pengiriman suku cadang).
Secara umum, "Stillstand" digunakan untuk menggambarkan situasi di mana sesuatu tidak bergerak atau bergerak, apakah itu mesin, proyek, atau perjanjian hukum.