Tabernakel: Simbol Kehadiran dan Kuasa Tuhan
Tabernakel adalah tempat ibadah portabel yang dibangun oleh bangsa Israel sesuai dengan petunjuk Tuhan dalam kitab Keluaran. Kemah itu terbuat dari kayu akasia dan dilapisi kulit binatang, serta di dalamnya terdapat berbagai perabotan seperti Tabut Perjanjian, mezbah korban bakaran, dan meja roti sajian. Kemah Suci merupakan simbol kehadiran Allah di antara umat-Nya, dan berfungsi sebagai tempat ibadah utama bagi bangsa Israel selama pengembaraan mereka di padang gurun.
Pertanyaan: Apa makna Kemah Suci dalam Alkitab?
Kemah Suci memiliki makna yang sangat besar dalam Alkitab. Alkitab karena melambangkan tempat tinggal Tuhan di antara umat-Nya. Ini melambangkan kehadiran dan rahmat Tuhan, dan berfungsi sebagai pengingat akan perjanjian Tuhan dengan umat-Nya. Tabernakel juga menunjuk pada penggenapan akhir rencana keselamatan Allah melalui Yesus Kristus, yang sering disebut sebagai "tabernakel yang sejati" (Ibrani 8:2). Selain itu, Kemah Suci juga berfungsi sebagai tempat penebusan dan pengampunan, dimana bangsa Israel dapat mempersembahkan korban atas dosa-dosa mereka dan berdamai dengan Tuhan.
Pertanyaan: Apa saja fakta menarik tentang Kemah Suci?
Berikut beberapa fakta menarik tentang Kemah Suci:
1 . Kemah Suci dibangun sesuai dengan petunjuk Tuhan yang diberikan kepada Musa di Gunung Sinai.
2. Tabernakel dibangun menggunakan kayu akasia, yaitu kayu yang tahan lama dan tahan terhadap kondisi cuaca buruk.
3. Kemah Suci ditutupi dengan kulit binatang yang melambangkan darah hewan kurban yang dipersembahkan di Kemah Suci.
4. Kemah Suci mempunyai dua ruangan utama: Tempat Kudus dan Tempat Maha Kudus. Tempat Suci adalah tempat para imam mempersembahkan korban dan melakukan ritual keagamaan lainnya, sedangkan Tempat Maha Suci adalah tempat penyimpanan Tabut Perjanjian.
5. Tabut Perjanjian adalah sebuah kotak berlapis emas yang berisi loh Sepuluh Perintah Allah, serta benda-benda suci lainnya seperti tongkat Harun dan buli-buli manna.
6. Kemah Suci dibongkar dan dipasang kembali setiap kali orang Israel melakukan perjalanan atau menetap di lokasi baru.
7. Tabernakel pada akhirnya digantikan oleh Bait Suci di Yerusalem, namun konsep tabernakel tetap menjadi bagian penting dalam tradisi Yahudi dan Kristen.
8. Tabernakel telah dibangun kembali beberapa kali sepanjang sejarah berdasarkan deskripsi alkitabiah dan bukti arkeologis.
9. Tabernakel berfungsi sebagai simbol kehadiran dan kuasa Allah di antara umat-Nya, dan memainkan peranan penting dalam banyak peristiwa penting dalam Alkitab, seperti wahyu kemuliaan Allah kepada Musa (Keluaran 40:34-38) dan penyembahan kepada Musa. Raja Salomo pada saat peresmian Bait Suci (1 Raja-raja 8:1-11).
Pertanyaan: Apa arti Tabut Perjanjian di dalam tabernakel?
Tabut Perjanjian adalah sebuah kotak berlapis emas yang berisi loh-loh Sepuluh Perintah Allah, serta benda-benda suci lainnya seperti tongkat Harun dan buli-buli manna. Itu ditempatkan di Tempat Mahakudus di tabernakel, dan berfungsi sebagai simbol kehadiran dan kuasa Tuhan di antara umat-Nya. Tabut Perjanjian juga melambangkan perjanjian Allah dengan umat-Nya, dan dianggap sebagai tempat penebusan dan pengampunan di mana bangsa Israel dapat mempersembahkan korban atas dosa-dosa mereka. Selain itu, Tabut Perjanjian dikatakan memancarkan cahaya ilahi yang melambangkan kemuliaan dan kuasa Tuhan.
Pertanyaan: Apa perbedaan antara Kemah Suci dan Bait Suci?
Kemah Suci dan Bait Suci sama-sama merupakan tempat ibadah dalam Alkitab, namun ada beberapa perbedaan signifikan di antara keduanya. Berikut beberapa perbedaan utamanya:
1. Portabilitas: Tabernakel merupakan bangunan portabel yang terbuat dari kayu akasia dan kulit binatang, sedangkan Bait Suci merupakan bangunan permanen yang terbuat dari batu dan bahan lainnya.
2. Lokasi: Kemah Suci dibangun di padang gurun pada masa pengembaraan bangsa Israel, sedangkan Bait Suci dibangun di Yerusalem setelah bangsa Israel menetap di Tanah Perjanjian.
3. Ukuran: Tabernakel jauh lebih kecil dibandingkan Bait Suci, berukuran panjang sekitar 15 meter dan lebar 6 meter (panjang 48 kaki dan lebar 20 kaki), sedangkan Bait Suci jauh lebih besar dan lebih rumit.
4. Perabotan: Kemah Suci hanya berisi beberapa perabotan, seperti Tabut Perjanjian, mezbah korban bakaran, dan meja roti sajian, sedangkan Bait Suci mempunyai lebih banyak perabotan dan dekorasi, termasuk ukiran, patung, dan benda-benda emas.
5 . Tujuan: Kemah Suci berfungsi sebagai tempat ibadah dan pendamaian bagi bangsa Israel selama pengembaraan mereka di padang gurun, sedangkan Bait Suci berfungsi sebagai tempat pusat ibadah dan pengorbanan bagi seluruh bangsa Israel.
6. Durasi: Kemah Suci digunakan selama sekitar 40 tahun selama pengembaraan bangsa Israel di padang gurun, sedangkan Bait Suci digunakan selama lebih dari 1.000 tahun sebelum dihancurkan oleh orang Babilonia.
7. Makna: Baik Kemah Suci maupun Bait Suci merupakan simbol penting dari kehadiran dan kuasa Allah di antara umat-Nya, namun Bait Suci dianggap sebagai bangunan yang lebih permanen dan penting karena melambangkan tempat kediaman Allah di antara umat-Nya di Tanah Perjanjian.