mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Tarsius: Primata yang Lincah dan Menarik di Asia Tenggara

Tarsius adalah primata nokturnal kecil yang berasal dari Asia Tenggara. Mereka termasuk dalam genus Tarsius dan dikenal karena matanya yang besar dan ekornya yang panjang. Ada enam spesies tarsius yang ditemukan di Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Tarsius memiliki struktur tubuh unik yang memungkinkan mereka bergerak melalui vegetasi lebat dengan mudah. Mereka memiliki anggota badan yang panjang dan ramping serta kaki belakang yang kuat yang memungkinkan mereka melompat jarak jauh. Tangan dan kaki mereka beradaptasi untuk menggenggam dan memanjat, dengan cakar tajam di jari tangan dan kaki mereka.

Salah satu ciri paling khas tarsius adalah matanya yang besar, yang terpaku di tempatnya dan tidak bisa bergerak sendiri. Ini memberi mereka bidang pandang yang luas, memungkinkan mereka mendeteksi gerakan dan melihat dalam kondisi kurang cahaya. Mata mereka juga sangat sensitif terhadap cahaya, sehingga mereka dapat melihat dalam kondisi cahaya redup.

Tarsius adalah hewan pemakan serangga, memakan berbagai serangga dan invertebrata kecil lainnya. Mereka mempunyai lidah yang panjang dan lengket yang mereka gunakan untuk menangkap mangsanya. Meski berukuran kecil, tarsius mampu memanjat dan melompati kanopi hutan dengan mudah, menjadikan mereka salah satu primata paling lincah di dunia.

Sayangnya, tarsius terancam oleh hilangnya dan fragmentasi habitat, serta perburuan untuk diperdagangkan sebagai hewan peliharaan. . Upaya konservasi sedang dilakukan untuk melindungi hewan unik dan menakjubkan ini.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy