mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Temukan Keyakinan Inti dan Praktik Gereja Apostolik Kristen di Zion

1.1 Apa inti keyakinan Gereja Kerasulan Kristen di Sion?
1.2 Bagaimana sejarah Gereja Kerasulan Kristen di Sion?
1.3 Apa perbedaan Gereja Kerasulan Kristen di Sion dengan denominasi Kristen lainnya?
1.4 Apa perannya? Yesus Kristus dalam Gereja Kerasulan Kristen di Sion?
1.5 Apa arti penting nama "Zion" dalam Gereja Kerasulan Kristen di Sion?
1.6 Bagaimana Gereja Kerasulan Kristen di Sion memandang Alkitab?
1.7 Apa sajakah praktik-praktik dan tradisi-tradisi utama Gereja Kerasulan Kristen di Sion?
1.8 Bagaimana pendekatan Gereja Kerasulan Kristen di Sion terhadap penginjilan dan pekerjaan misi?
1.9 Bagaimanakah struktur organisasi Gereja Kerasulan Kristen di Sion?
1.10 Bagaimana seseorang dapat menjadi anggota Gereja Apostolik Kristen di Sion?
Gereja Apostolik Kristen di Sion: Ikhtisar
Gereja Apostolik Kristen di Sion adalah gereja Kristen independen dan non-denominasi yang didirikan pada tahun 1915 oleh sekelompok umat beriman yang mencari hubungan yang lebih pribadi dan intim dengan Tuhan. Gereja didasarkan pada keyakinan bahwa Yesus Kristus adalah kepala gereja, dan bahwa semua orang percaya adalah setara di mata Tuhan.
Keyakinan inti Gereja Apostolik Kristen di Sion meliputi:
* Otoritas dan infalibilitas Alkitab
* Trinitas (Allah Bapa, Yesus Kristus Putra, dan Roh Kudus)
* Kelahiran dari seorang perawan, kehidupan tanpa dosa, dan kematian Yesus Kristus sebagai kurban bagi dosa-dosa kita
* Kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristus ke surga
* Pemberdayaan Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya
* Pentingnya kekudusan pribadi dan ketaatan pada perintah Tuhan
* Kepercayaan akan kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali untuk menghakimi yang hidup dan yang mati

Sejarah Gereja Apostolik Kristen di Zion dimulai pada tahun 1915 ketika sekelompok umat beriman di Chicago, Illinois, membentuk gereja di bawah kepemimpinan Pendeta J.H. Nelson. Gereja berkembang pesat, dan segera terdapat jemaat di beberapa negara bagian di seluruh Amerika Serikat. Saat ini, Gereja Kerasulan Kristen di Sion memiliki lebih dari 100 jemaat di seluruh dunia, dengan keanggotaan lebih dari 20.000 orang.

Salah satu perbedaan utama antara Gereja Kerasulan Kristen di Sion dan denominasi Kristen lainnya adalah penekanannya pada kekudusan pribadi dan ketaatan pada perintah Tuhan. Gereja mengajarkan bahwa orang percaya harus berusaha untuk menjalani kehidupan yang berkenan kepada Tuhan, dan hal ini memerlukan komitmen untuk berdoa, berpuasa, dan mempelajari Alkitab.

Yesus Kristus memainkan peran sentral dalam kepercayaan dan praktik Gereja Apostolik Kristen di Sion. Gereja mengajarkan bahwa Yesus adalah anak Allah yang datang ke bumi untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa, dan bahwa Dialah satu-satunya jalan menuju keselamatan. Nama "Zion" penting karena mewakili tempat tinggal Tuhan, dan gereja percaya bahwa semua orang percaya adalah warga Sion, kota surgawi.

Alkitab dianggap sebagai otoritas tertinggi bagi Gereja Apostolik Kristen di Sion, dan gereja mengajarkan bahwa itu harus ditafsirkan dalam arti literal. Beberapa praktik dan tradisi utama gereja mencakup komuni mingguan, baptisan air dengan cara diselam, dan penumpangan tangan untuk penyembuhan dan karunia rohani.

Penginjilan dan pekerjaan misi juga penting bagi Gereja Kerasulan Kristen di Sion. Gereja percaya bahwa semua orang percaya memiliki tanggung jawab untuk membagikan Injil kepada orang lain, dan hal ini harus dilakukan dengan cinta, kasih sayang, dan rasa hormat terhadap budaya dan agama lain.

Struktur organisasi Gereja Kerasulan Kristen di Zion terdesentralisasi, dengan masing-masing jemaat menjadi pemerintahan sendiri dan otonom. Namun, ada pemimpin regional dan nasional yang memberikan bimbingan dan dukungan kepada jemaah. Untuk menjadi anggota Gereja Apostolik Kristen di Sion, seseorang harus membuat pengakuan iman kepada Yesus Kristus, dibaptis secara selam, dan berkomitmen untuk menjalani kehidupan yang berkenan kepada Tuhan.

Kesimpulannya, Gereja Apostolik Kristen di Sion adalah Gereja yang mandiri dan mandiri. , gereja Kristen non-denominasi yang didirikan pada tahun 1915 dengan keyakinan bahwa Yesus Kristus adalah kepala gereja, dan bahwa semua orang percaya adalah setara di mata Tuhan. Gereja menekankan kekudusan pribadi dan kepatuhan terhadap perintah Tuhan, dan memiliki komitmen yang kuat terhadap penginjilan dan pekerjaan misi. Jika Anda mencari gereja yang menghargai hubungan pribadi dengan Tuhan, Gereja Apostolik Kristen di Zion mungkin cocok untuk Anda.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy