


Warisan Budaya yang Kaya dan Sejarah Masyarakat Tscherkess
Tscherkess (juga dieja Circassian atau Cherkess) adalah istilah yang mengacu pada masyarakat adat di wilayah Kaukasus Utara, khususnya mereka yang tinggal di wilayah yang sekarang disebut Rusia, Ukraina, dan Georgia. Suku Tscherkess terdiri dari beberapa kelompok etnis, termasuk Adyghe, Kabardian, Cherkess, dan Abazin.
Tscherkess memiliki warisan budaya yang kaya dan sejarah panjang di wilayah tersebut, dengan bahasa, adat istiadat, dan tradisi mereka sendiri. Namun, mereka telah menghadapi tantangan dan kesulitan yang signifikan sepanjang sejarah mereka, termasuk asimilasi paksa, pengungsian, dan genosida. Banyak Tscherkess terbunuh atau terpaksa meninggalkan tanah air mereka selama Perang Kaukasia pada abad ke-19, dan banyak lagi yang menjadi sasaran kebijakan asimilasi paksa di bawah Uni Soviet.
Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1 juta Tscherkess yang tinggal di wilayah Kaukasus Utara , dengan mayoritas tinggal di Rusia. Namun, banyak Tscherkess yang terus menghadapi diskriminasi dan marginalisasi, dan hak serta warisan budaya mereka sering kali terancam oleh kebijakan pemerintah serta proyek pembangunan sosial dan ekonomi.



