mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Zona Infralittoral: Karakteristik, Habitat, dan Dampak Manusia

Infralittoral mengacu pada wilayah laut atau samudera yang lebih dangkal dari zona littoral, namun lebih dalam dari zona intertidal. Kawasan ini dicirikan oleh campuran pasir, kerikil, dan bebatuan, serta merupakan rumah bagi beragam biota laut, termasuk ikan, kerang, dan invertebrata lainnya. Zona infralittoral dipengaruhi oleh pasang surut dan kedalaman air, dan sering kali terkena arus kuat dan gelombang.

Infralittoral adalah istilah yang digunakan dalam biologi dan ekologi kelautan untuk menggambarkan wilayah spesifik samudera atau lautan. Kawasan ini merupakan habitat penting bagi banyak spesies laut, dan juga merupakan kawasan penting bagi aktivitas manusia seperti penangkapan ikan dan pembangunan pesisir. Memahami karakteristik dan dinamika zona infralittoral sangat penting untuk mengelola aktivitas ini dan melindungi lingkungan laut.

Infralittoral adalah istilah Perancis yang digunakan untuk menggambarkan wilayah spesifik samudra atau lautan ini. Kata "infralittoral" berasal dari kata Latin "infra" yang berarti "di bawah" dan "littoral" yang berarti "pantai". Secara keseluruhan, istilah "infralittoral" berarti "di bawah pantai". Istilah ini umumnya digunakan dalam literatur ilmiah dan oleh ahli biologi dan ekologi kelautan untuk menggambarkan wilayah spesifik samudra atau laut ini.

Infralittoral merupakan habitat penting bagi banyak spesies laut, termasuk ikan, kerang, dan invertebrata lainnya. Spesies ini beradaptasi dengan kondisi unik zona infralittoral, yang meliputi campuran pasir, kerikil, dan bebatuan, serta arus kuat dan gelombang. Zona infralittoral juga merupakan kawasan penting bagi aktivitas manusia seperti perikanan dan pembangunan pesisir, dan memahami karakteristik dan dinamikanya sangat penting untuk mengelola aktivitas tersebut dan melindungi lingkungan laut.

Infralittoral adalah wilayah spesifik samudera atau laut yang lebih dangkal dari pada zona littoral tetapi lebih dalam dari zona intertidal. Daerah ini dicirikan oleh campuran pasir, kerikil, dan bebatuan, dan merupakan rumah bagi beragam kehidupan laut. Zona infralittoral dipengaruhi oleh pasang surut dan kedalaman air, dan sering kali terkena arus kuat dan gelombang. Memahami karakteristik dan dinamika zona infralittoral sangat penting untuk mengelola aktivitas manusia seperti penangkapan ikan dan pembangunan pesisir, serta untuk melindungi lingkungan laut.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy